Minggu, 14 Agustus 2016
Kunjungan Kakanwil PATANI Kalbar dan Kancab PATANI se - Kalbar ke Kantor Pusat PATANI di Jakarta
Selasa, 29 Oktober 2013
DPAC Partai Demokrat Se-Kabupaten Sintang Menghadiri Temu Kader Partai Demokrat Tahun 2013
Rabu, 24 April 2013
Partai Demokrat Pendaftar Pertama ke KPU Kabupaten Sintang
Selasa, 04 Oktober 2011
Pelaksanaan Musyawarah Daerah II Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat
Pelaksanaan Musyawarah Daerah Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 September 2011 di Hotel Kapuas Palace Pontianak.
Musyawarah Daerah merupakan amanah konstitusi partai, yang dilaksanakan sekali dalam 5 tahun sebagai ajang konsolidasi. Konsolidasi merupakan sebuah keharusan bagi sebuah partai politik, karena merupakan forum untuk dilakukannya reposisi personil kepengurusan, evaluasi kinerja dan penetapan program umum partai untuk 5 tahun kedepan.
Acara Pembukaan Musda II Partai Demokrat Kalbar dihadiri oleh jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat antara lain, Anggota Dewan Pembina Bapak Prof. Subur Budi Santoso, Ketua Umum Anas Urbaningrum, Sekretaris Jenderal Edhie Bhaskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Umum I Jhonny Allen Marbun, Direktur Eksekutif Toto Riyanto, Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi Sadewo dan Sekretaris Divisi Pendidikan dan Pelatihan Agustinus Tamo Mbapa serta anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat Albert Yaputra dan Ir. Lim Sui Khiang, MH.
Dalam acara pembukaan ini tampak hadir sebagai undangan di antaranya Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH, Ketua Kadin Kalbar Santyoso Tio, serta beberapa tokoh masyarakat Kalbar maupun pejabat setingkat bupati diantaranya Bapak Masardi Kapat, Paryadi Wakil Walikota Pontianak, Drs. Milton Crosbi, M.Si Bupati Sintang, Yansen Akun Mantan Bupati Sanggau serta beberapa bupati yang kebetulan adalah Ketua DPC Partai Demokrat seperti Simon Petrus Bupati Sekadau dan Suryadman Gidot Bupati Bengkayang.
Dalam sambutannya Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menekankan bahwa demokrasi di Indonesia hanya bisa terwujud apabila dilaksanakan oleh orang-orang demokrat sejati. Bahwa demokrasi hanyalah jalan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, untuk itu bagi Partai Demokrat kepentingan utamanya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik, lebih berkeadilan dan lebih sejahtera. Maka dari itu bagi Partai Demokrat tidak ada partai yang menjadi musuh, bahkan koalisi dengan sejumlah partai termasuk dengan PDI-P bukanlah hal yang luar biasa, bahkan menurut beliau harus dibiasakan.
Diakhir sambutannya Anas Urbaningrum meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat di Kalimantan Barat untuk terus bekerja bagi rakyat sesuai dengan perannya masing-masing. Meningkatkan pengabdian demi terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan terus mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan program-program pro rakyat.
Agenda utama dari Musda II Partai Demokrat Kalbar baru dimulai pada pukul 19.00 WIB, berlangsung di Hall 4 Hotel Kapuas Palace Pontianak.
Terdapat agenda utama yang akan berlangsung yaitu :
- Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Periode 2006-2011.
- Pembahasan materi oleh komisi-komisi yaitu : Komisi A terhadap materi LKPJ Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Periode 2006-2011, Komisi B terhadap materi Struktur Kepengurusan DPD Partai Demokrat Kalbar Periode 2011-2016 dan Komisi C terhadap materi Program Kerja DPD Partai Demokrat Kalbar untuk 5 tahun berikutnya.
- Pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Periode 2006-2016.
Minggu, 04 September 2011
Pimpinan DPRD Kabupaten Sintang Terima Tim Pemekaran Kabupaten Persiapan Ketungau
Pertemuan ini juga dihadiri oleh beberapa Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Daerah Pemilihan Sintang II (Kecamatan Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Ketungau Hilir dan Binjai Hulu), diantaranya Bapak Drs. Muana dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Ibu Theresia, S.Sos dari Fraksi Partai Demokrat.
Adapun maksud dan tujuan kedatangan tim ini adalah selain menyerahkan beberapa berkas dan dokumen yang menyangkut kesiapan dari pembentukan Kabupaten Persiapan Ketungau namun juga menyampaikan perkembangan kegiatan yang telah mereka lakukan dalam rangka pemekaran kabupaten persiapan tersebut.
Dalam kesempatan ini Bapak Drs. Kartiyus, M.Si selaku juru bicara tim yang datang menjelaskan secara gamblang kondisi strategis mengapa diperlukannya pemekaran wilayah, khususnya wilayah Ketungau yang berbatasan langsung dengan Negara Serawak Malaysia.
Setidaknya ada 2 (dua) poin penting yang disampaikan pada kesempatan tersebut yaitu : pertama bahwa perlu segera dilakukan persiapan pemekaran, mengingat saat ini pemerintah pusat sedang menata ulang strategi percepatan pembangunan di wilayah perbatasan agar tidak lagi menjadi halaman belakang wajah bangsa dan negara Indonesia tetapi agar dapat menjadi halaman depan wajah bangsa dan negara Indonesia. Sehingga di masa yang akan datang wilayah perbatasan justru menjadi wilayah yang strategis dan berkembang menjadi sentra bisnis antar negara.
Poin penting yang kedua adalah bahwa pemekaran wilayah yang akan diterapkan oleh pemerintah saat ini tidak lagi dilakukan seperti pada masa lalu dengan langsung memberikan otonomi penuh kepada daerah yang dimekarkan. Pemekaran yang dilakukan saat ini lebih mengedepankan aspek pengembangan potensi wilayah, sehingga apabila nantinya akan dimekarkan wilayah dimaksud akan mampu secara mandiri berkembang menjadi lebih maju sebagaimana diharapkan oleh masyarakat, bukan malahan menjadi beban bagi pemerintah pusat ; dan tentu saja tidak semata-mata menjadi ladang baru pertarungan politik bagi elit-elit politik di daerah atau hanya menjadi ajang bagi-bagi kekuasaan yang pada gilirannya tidak memberikan manfaat apa-apa untuk masyarakat di wilayah yang dimekarkan, semoga.
Rabu, 27 Juli 2011
Penas KTNA XIII di Tenggarong Kutai Kartanegara
Namun demikian rombongan Bupati Sintang Kalimantan Barat sudah berada di Kota Samarinda Kalimantan Timur sejak tanggal 13 Juni 2011. Hal ini dikarenakan Bapak Bupati Sintang sudah memiliki beberapa agenda sebelum acara utama dimulai.
Agenda tersebut diantaranya, pada tanggal 14 Juni 2011 rombongan Bupati Sintang melakukan pertemuan dengan Walikota Samarinda. Dimana pada kesempatan ini rombongan diterima oleh Bapak Wakil Walikota H. Nusyirwan Ismail. Pada pertemuan ini kedua pimpinan daerah saling bertukar informasi dan pengalaman yang berkaitan dengan pengelolaan dan manajemen pemerintahan di daerah masing-masing. Diakhir pertemuan keduanya saling bertukar cenderamata dilanjutkan dengan makan siang bersama.
Agenda berikutnya adalah pada tanggal 15 Juni 2011 Bupati Sintang dijadwalkan menghadiri Rembug Nasional KTNA. Dalam acara tersebut Bapak Bupati Sintang selain akan mendapatkan penghargaan dari KTNA Nasional, beliau juga akan menjadi pembicara utama dalam forum Rembug Nasional tersebut. Dalam penyampaiannya Bupati Sintang memaparkan banyak hal yang telah beliau lakukan di Kabupaten Sintang dalam memotivasi para petani agar dapat mandiri dalam mengembangkan usaha mereka. Dalam dialog dengan para petani se-Indonesia yang hadir, Bapak Bupati mengajak dan menyakinkan para petani untuk merubah paradigma yang ada selama ini agar dapat menjadi petani yang profit oriented.
Pada tanggal 16 Juni 2011 Bapak Bupati Sintang juga di undang oleh RRI Samarinda untuk berdialog dengan masyarakat dalam acara Halo Kaltim. Dalam acara tersebut, kembali dipaparkan bagaimana usaha dan upaya yang telah dilakukan oleh beliau dalam membangun kemandirian petani di Kabupaten Sintang. Masyarakat Kaltim yang mengikuti dialog interaktif pada umumnya merespon positif terhadap apa yang telah dilakukan oleh Bapak Bupati di Kabupaten Sintang. Mereka juga memuji kesediaan beliau memenuhi undangan RRI Samarinda, karena menurut mereka pejabat publik di Kaltim enggan melakukan dialog seperti ini.
Pada tanggal 18 JUni 2011 acara pembukaan PENAS KTNA XIII dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, Bapak Boediono. Acara baru dimulai pada pukul 11.00 WITA dengan dihadiri oleh kurang lebih 30.000 orang yang terdiri dari anggota KTNA 90%, penyuluh pertanian dari seluruh Indonesia 5% dan selebihnya adalah peninjau.
Pekan Nasional KTNA merupakan agenda 4 tahunan yang diselenggarakan sebagai wadah bagi para petani maupun nelayan untuk saling bertukar informasi maupun pengalaman dalam pengembangan usaha mereka, baik melalui metode yang lebih efisien maupun dengan penggunaan teknologi tepat guna sehingga dapat meningkatkan produktifitas para petani maupun nelayan di seluruh Indonesia.
Pada PENAS KTNA XIII di Tenggarong Kutai Kartanegara kali ini juga diselenggarakan pameran hasil-hasil pertanian dan teknologi tepat guna oleh hampir seluruh Provinsi di Indonesia dan juga beberapa perusahaan lokal maupun nasional yang menawarkan produk-produk hasil olahan maupun peralatan pertanian yang dapat menunjang peningkatan produksi petani/nelayan.
Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah untuk menggairahkan usaha di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan. Dengan harapan agar supaya petani/nelayan di Indonesia semakin mandiri dan menjadikan sektor ini menjadi pilihan usaha dan sumber perkeonomian keluarga. Karena melihat kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dan secara tradisional merupakan negara agraris, maka sektor pertanian, perkebunan dan perikanan menyimpan potensi yang besar untuk memakmurkan masyarakat.
Rabu, 22 Juni 2011
Temu Kader Demokrat dengan Bapak Syarif Hasan
Pertemuan Kader Demokrat dengan Bapak Syarif Hasan berlangsung di Hotel Mercure Pontianak. Dihadiri oleh lebih kurang 30 orang, termasuk diantaranya Anggota DPR RI Partai Demokrat dapil Kalbar Bapak Albert Yaputra, Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Bapak Muda Mahendrawan yang juga adalah Bupati Kabupaten Kubu Raya serta Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalbar Bapak Nicodemus R. Toun.
Pertemuan ini sebenarnya terselenggara tanpa pemberitahuan secara resmi, sehingga tidak semua Ketua DPC Partai Demokrat Kalbar dapat hadir. Sedianya pertemuan direncanakan untuk bertemu dengan Bapak SBY, namun dikarenakan alasan protokoler pertemuan yang direncanakan tersebut batal dilaksanakan dan pertemuan dialihkan ke Hotel Mercure Pontianak di mana Bapak Syarif Hasan menginap.
Pertemuan dengan Bapak Syarif Hasan berlangsung kurang lebih 1,5 jam, berlangsung dalam suasana akrab dan informal. Selaku anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat beliau menyampaikan pesan-pesan Bapak SBY yang terdiri dari beberapa poin, yang pada intinya meminta seluruh kader Partai Demokrat di daerah untuk tetap tenang menyingkapi kemelut yang terjadi akhir-akhir ini yang menyangkut Partai Demokrat. Diminta agar kader Partai Demokrat untuk terus bekerja untuk rakyat tanpa terpengaruh oleh situasi nasional saat ini.
Di akhir pertemuan Bapak Syarif Hasan sempat pula menyinggung mengenai hasil poling partai politik yang dilakukan oleh LSI, dimana menurut beliau walaupun popularitas Partai Demokrat menurun namun Partai Demokrat masih paling popular dibanding partai lainnya. Beliau juga menyampaikan bahwa apa yang dialami oleh Partai Demokrat saat ini dapat menjadi cambuk bagi seluruh kader partai agar benar-benar bekerja untuk kepentingan masyarakat dan mengambil hikmah atas semua kejadian tersebut.
Di dalam sesi tanya jawab, beberapa kader partai sempat menanyakan beberapa hal menyangkut proses pengajuan kredit untuk UKM dan bagaimana kader-kader Partai Demokrat dapat berperan agar program-program dari Kementrian UKM dan Koperasi dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Dari jawaban yang disampaikan oleh Bapak Syarif Hasan, beliau sangat mendukung upaya kader-kader partai untuk secara aktif melakukan sosialisasi program dari Kementrian UKM dan Koperasi serta memfasilitasi masyarakat agar memperoleh manfaat dari program-program pemerintah di bidang UKM dan Koperasi. Beliau juga berpesan agar kader partai tidak segan-segan berkoordinasi apabila menemukan kesulitan di lapangan.