Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Selasa, 04 Oktober 2011

Pelaksanaan Musyawarah Daerah II Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat






Pelaksanaan Musyawarah Daerah Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 19 September 2011 di Hotel Kapuas Palace Pontianak.

Musyawarah Daerah merupakan amanah konstitusi partai, yang dilaksanakan sekali dalam 5 tahun sebagai ajang konsolidasi. Konsolidasi merupakan sebuah keharusan bagi sebuah partai politik, karena merupakan forum untuk dilakukannya reposisi personil kepengurusan, evaluasi kinerja dan penetapan program umum partai untuk 5 tahun kedepan.

Acara Pembukaan Musda II Partai Demokrat Kalbar dihadiri oleh jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat antara lain, Anggota Dewan Pembina Bapak Prof. Subur Budi Santoso, Ketua Umum Anas Urbaningrum, Sekretaris Jenderal Edhie Bhaskoro Yudhoyono, Wakil Ketua Umum I Jhonny Allen Marbun, Direktur Eksekutif Toto Riyanto, Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi Sadewo dan Sekretaris Divisi Pendidikan dan Pelatihan Agustinus Tamo Mbapa serta anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Kalimantan Barat Albert Yaputra dan Ir. Lim Sui Khiang, MH.

Dalam acara pembukaan ini tampak hadir sebagai undangan di antaranya Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Cornelis, MH, Ketua Kadin Kalbar Santyoso Tio, serta beberapa tokoh masyarakat Kalbar maupun pejabat setingkat bupati diantaranya Bapak Masardi Kapat, Paryadi Wakil Walikota Pontianak, Drs. Milton Crosbi, M.Si Bupati Sintang, Yansen Akun Mantan Bupati Sanggau serta beberapa bupati yang kebetulan adalah Ketua DPC Partai Demokrat seperti Simon Petrus Bupati Sekadau dan Suryadman Gidot Bupati Bengkayang.

Dalam sambutannya Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menekankan bahwa demokrasi di Indonesia hanya bisa terwujud apabila dilaksanakan oleh orang-orang demokrat sejati. Bahwa demokrasi hanyalah jalan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, untuk itu bagi Partai Demokrat kepentingan utamanya adalah untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik, lebih berkeadilan dan lebih sejahtera. Maka dari itu bagi Partai Demokrat tidak ada partai yang menjadi musuh, bahkan koalisi dengan sejumlah partai termasuk dengan PDI-P bukanlah hal yang luar biasa, bahkan menurut beliau harus dibiasakan.

Diakhir sambutannya Anas Urbaningrum meminta kepada seluruh kader Partai Demokrat di Kalimantan Barat untuk terus bekerja bagi rakyat sesuai dengan perannya masing-masing. Meningkatkan pengabdian demi terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan terus mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan program-program pro rakyat.

Agenda utama dari Musda II Partai Demokrat Kalbar baru dimulai pada pukul 19.00 WIB, berlangsung di Hall 4 Hotel Kapuas Palace Pontianak.


Peserta yang diperbolehkan masuk dalam arena Musda II terdiri dari unsur pengurus harian DPC yaitu Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 2 orang peninjau dari masing-masing DPC. Acara baru berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB setelah ditunda sekitar 30 menit, dikarenakan masih terdapat 4 DPC yang belum memasuki ruangan acara.

Terdapat agenda utama yang akan berlangsung yaitu :
  1. Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Periode 2006-2011.
  2. Pembahasan materi oleh komisi-komisi yaitu : Komisi A terhadap materi LKPJ Plt. Ketua DPD Partai Demokrat Periode 2006-2011, Komisi B terhadap materi Struktur Kepengurusan DPD Partai Demokrat Kalbar Periode 2011-2016 dan Komisi C terhadap materi Program Kerja DPD Partai Demokrat Kalbar untuk 5 tahun berikutnya.
  3. Pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Periode 2006-2016.
Seluruh rangkaian acara dapat berlangsung dengan lancar, tanpa ada hambatan yang berarti termasuk waktu pembahasan mengenai jadwal acara dan tata tertib Musda II Partai Demokrat Kalbar. Hampir seluruh pasal-pasal yang disampaikan dapat disetujui oleh peserta.

Suasana baru menghangat waktu memasuki acara pemilihan Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar untuk periode 2011-2016. Pimpinan sidang Bapak Sudewo menawarkan agar pemilihan ketua DPD dilakukan dengan cara musyawarah mufakat dan meminta kandidat ketua DPD berembuk terlebih dahulu. Setidaknya ada 3 orang kandidat yang melakukan rembuk di antara mereka yaitu : Ir. Bambang Widianto, Drs. Milton Crosbi dan Suryadman Gidot, S.Pd. Setelah beberapa waktu, nampaknya tidak ada kesepakatan di antara mereka dan dengan sendirinya pemilihan ketua DPD dilakukan dengan cara voting.

Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat dan tata tertib Musda II, maka peserta yang memiliki hak suara adalah DPC 1 suara, DPD 1 suara dan DPP 1 suara. Jumlah seluruh suara adalah 16 suara terdiri dari 14 DPC, 1 DPD dan 1 DPP.

Pemilihan dengan cara voting dilakukan melalui 2 tahap, yaitu tahap 1 pencalonan dan tahap 2 pemilihan ketua DPD dengan ketentuan apabila kandidat dicalonkan sekurang-kurangnya 4 DPC maka dapat memasuki tahap 2 sebagai calon ketua DPD. Namun apabila salah satu kandidat dicalonkan setengah ditambah satu dari jumlah suara, maka calon tersebut dinyatakan menang dengan aklamasi.

Proses voting tahap 1 berlangsung tertib dan lancar. Seluruh peserta pemilik hak suara memberikan suara dengan menulis nama kandidat yang akan mereka calonkan ditempat yang telah disediakan. Setelah seluruh peserta pemilik hak suara memberikan suara mereka, maka dilakukan penghitungan perolehan suara dari masing-masing kandidat. Hasil penghitungan suara adalah sebagai berikut : 10 suara mencalonkan Suryadman Gidot, S.Pd, 5 suara mencalonkan Drs. Milton Crosbi dan 1 suara abstain. Berdasarkan tata tertib maka Suryadman Gidot, S.Pd dinyatakan terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat Periode 2011-2016.

Setelah acara pemilihan selesai maka dilakukan acara penutupan Musda II yang dilakukan oleh Wakil Ketua Umum I DPP Partai Demokrat Bapak Jhonny Allen Marbun ditandai dengan penyerahan pataka Partai Demokrat kepada Ketua DPD terpilih Bapak Suryadman Gidot, S.Pd. Dalam sambutan penutup Bapak Jhonny Allen Marbun menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus DPD Periode 2006-2011 atas segala pengabdian dan kerja keras mereka dalam membangun Partai Demokrat di Kalimantan Barat dan meminta agar tim formatur bekerja sungguh-sungguh dalam menyusun personil kepengurusan DPD Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat untuk periode 2011-2016.

Seluruh rangkaian acara Musda II Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat ditutup dengan doa yang disampaikan oleh Sdr. Imam Syabirin anggota DPRD Partai Demokrat dari Kabupaten Kapuas Hulu.